Kuliah Umum oleh Dr. Teerawat Srisuk (Researcher in Takhon Reasearch Station, Thailand)

Ternate – Program Studi Pendidikan Biologi kembali menggelar kuliah umum melalui zoom pada Rabu (19/10/2022). Kuliah umum dibawakan  oleh Dr. Teerawat Srisuk (Researcher in Takhon Reasearch Station, Thailand) dengan topik “Plant Biodiversity a special case in Rubiaceae”. Pada kesempatan tersebut bertindak sebagai penerjemah Dr. Sundari, S.Pd., M.Pd., dan Nurhasanah, S.Si., M.Si.

Dr. Teerawat Srisuk dalam kesempatan tersebut menyampaikan mengenai sejarah umum Rubiaceae. Berdasarkan catatan fosil, terdapat tiga jenis famili Rubiaceae yaitu Creataceous, Eocene dan Miocene. Cretaceous termasuk basal rubiacea dan berumur paling tua,  Eocene termasuk modern rubiaceae yang ditemukan sekitar 56.0 Ma-33.9 Ma sedangkan  Miocene yang paling memiliki keanekaragaman tinggi. Penyebarannya ditemukan pada pegunungan Himalaya, dengan penemuan berupa daun, polen dan buah (Graham, 2009; Cohen et al., 2013).

Lebih lanjut dipaparkan bahwa proses identifikasi Rubiaceae dilakukan dengan teknik pencelupan, identifikasi warna dan akar. Publikasi pertama yang dilakukan pada Rubiaceae dilakukan oleh Linnaeus pada tahun 1753 mengenai Binomial Nomeclatur (Tata Nama) pada spesies Rubia tinctorum L., spesies ini  merupakan produk yang dipublikasikan pertama kali dalam bentuk herbarium. Publikasi selanjutnya oleh Anderson tahun 1763 mengenai konsep famili Rubiaceae. Dilanjutkan oleh Rubiaceae Duran (1782) mengenai dasar botani Rubiaceae, dan terakhir Jussie pada tahun 1789 mengenai klasifikasi famili Rubiaceae. Saat ini terdapat referensi yang dapat digunakan dalam mengkaji klsifikasi, kenekaragaman serta distribusi Rubiaceae yaitu dengan APG IV (2016) (Angiosperm Vilogenic Group) meliputi Kelas Equisetopsida, Subclass Magnoliidae, Superordo Asteranae, Ordo Gentianales dan famili Rubiaceae. Meliputi 620 genus,  13.200 spesies.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.