Ternate – Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Khairun , kembali melakukan kerjasama dengan Praktisi E-Health De Martines Telemedicine Panel (DeMaTePa) Italy, dalam hal ini kuliah tamu yang disampaikan oleh Prof. dr. Nando Campanella, Prof. Matteo Valentino, dan Prof. Massimo Tocchini. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada hari Kamis-Jum’at 17-18 Oktober 2024.
Kuliah tamu ini diselenggarakan di Lt. 2 Aula Mini FKIP Universitas Khairun. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Abdu Mas’ud, S.Pd., M.Pd., sekaligus membuka kegiatan kuliah tamu tersebut yang akan berlangsung selama dua hari. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa kuliah tamu ini merupakan implementasi kerjasama antara FKIP dengan DeMATEPA.
Kuliah tamu pada hari pertama disampaikan oleh Prof. Matteo Valentino, dan Prof. Massimo Tocchini dengan tema “Toksikologi yang berkaitan dengan bahan kimia pada industri pertambangan dan Sistem pemantauan racun”. Dalam paparannya disampaikan bahwa salah satu bahan kimia pada pertambahangan adalah nikel. Nikel terdapat di udara yang dikeluarkan oleh industri yang menggunakannya dan melalui pembakaran batu bara, selain itu juga ditemukan di udara yang menempel pada partikel debu dan mengendap di tanah, sedangkan di perairan permukaan dan bawah tanah, yang dapat dijangkau karena pembuangan industri, ia disimpan di dasar dan sedimen.
Lebih lanjut disampaikan bahwa terkonsumsinya nikel dalam jumlah tinggi menyebabkan keracunan akut dengan gangguan pencernaan yang semakin parah (mual, muntah) hingga pendarahan lambung. Nikel menyebabkan reaksi alergi akut pada kulit yang disebut dermatitis kontak. Dermatitis terjadi pada 20% populasi wanita dan 10% populasi pria dan terutama disebabkan oleh kontak kulit langsung dengan benda logam yang mengandung nikel, pangkasnya.
Kuliah tamu hari ke dua disampaikan oleh Prof. dr. Nando Campanella, dengan tema “Klasifikasi racun dan penyakit terkait racun”. Banyak informasi penting yang disampaikan oleh Prof. Nando terkait klasifikasi racun serta penyakit yang berkaitan dengan racun. Peserta kuliah tamu sangat antusias dalam mengikuti kuliah tamu selama dua hari, selain materi yang menarik, pemateri juga membawakan dengan baik sehingga peserta terlihat enjoy dalam menerima materi yang disampaikan.
